IBADAH-IBADAH YANG WAKTU NIATNYA BUKAN DIPERMULAAN
IBADAH-IBADAH YANG WAKTU NIATNYA BUKAN DIPERMULAAN A. PUASA Boleh mendahulukan niat sebelum awal waktu melakukan puasa, karena untuk mengetahui secara tepat masuk awalnya waktu puasa adalah sulit. MADZHAB SYAFI'I tidak sah yang niat puasa bersamaan dengan waktu fajar. MADZHAB HANAFI puasa Ramadhan tunai (ada'), boleh mendahulukan niat dimulai dari ter- benamnya matahari, atau bersamaan dengan dengan terbitnya fajar (dan ini adalah waktu yang asli), atau mengakhirkan niat hingga sebelum tengah hari menurut hitungan syara'. Apabila puasanya bukan puasa tunai (ado') seperti puasa qadha, nadzar, atau kafarat, maka boleh niatnya didulukan mulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Boleh jua membarengkan niat dengan terbitnya fajar; karena itulah waktu yang asli untuk puasa. Apabila puasanya sunnah, Maka waktu niatnya sama dengan waktu niat puasa Ramadhan tunai. B. HAJI Niat dalam haji adalah mendahului pelaksanaan m