IBADAH-IBADAH YANG WAKTU NIATNYA BUKAN DIPERMULAAN
IBADAH-IBADAH
YANG WAKTU NIATNYA BUKAN DIPERMULAAN
A.
PUASA
Boleh
mendahulukan niat sebelum awal waktu melakukan puasa, karena untuk mengetahui
secara tepat masuk awalnya waktu puasa adalah sulit.
MADZHAB SYAFI'I tidak sah yang niat puasa bersamaan dengan waktu fajar.
MADZHAB
HANAFI puasa Ramadhan tunai (ada'), boleh
mendahulukan niat dimulai dari ter-
benamnya
matahari, atau bersamaan dengan dengan terbitnya fajar (dan ini adalah waktu
yang
asli), atau mengakhirkan niat hingga sebelum tengah hari menurut hitungan
syara'.
Apabila
puasanya bukan puasa tunai (ado') seperti puasa qadha, nadzar, atau kafarat,
maka boleh niatnya didulukan mulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya
fajar. Boleh jua membarengkan niat dengan terbitnya fajar; karena itulah waktu yang
asli untuk puasa.
Apabila
puasanya sunnah, Maka waktu niatnya sama dengan waktu niat puasa Ramadhan
tunai.
B.
HAJI
Niat dalam
haji adalah mendahului pelaksanaan manasik haji, yaitu dilakukan ketika berihram.
HANAFI
|
Berihram
- niat dan membaca talbiyah atau yang menggantikannya, seperti ketika
menggiring hewan yang akan disembelih sebagai al-hadyu
|
HAMBALI
|
ihram
cukup hanya dengan niat saja
|
MALIKI
|
bahwa
ihram adalah dengan cara melakukan niat yang dilakukan bersamaan dengan
ucapan atau perbuatan yang berhubungan dengan haji, seperti ucapan talbiyah
dan menuju perjalanan.
|
SYAFEI
|
ihram
cukup hanya dengan niat saja
|
C. ZAKAT
DAN ZAKAT FITRAH/ KAFARAH
Dalam kedua
ibadah ini, niat boleh mendahului aktivitas pembagian zakat kepada fakir
miskin. Hukum ini adalah hasil qiyas dengan puasa.
Boleh
dilakukan semasa memisahkan harta zakat atau ketika menyerahkan kepada wakil.
Madzhab
Hanafi mengatakan apabila seseorang memberikan zakat tanpa niat, kemudian
setelah itu dia baru niat, maka niatnya itu sah apabila harta zakat itu masih
berada di tangan fakir miskin, apabila sudah tidak di tangan lagi maka tidak
sah.
Niat
pembayaran kafarat juga sama dengan niat pembayaran zakat.
D. SOLAT
JAMAK
Niat
menjamak tersebut adalah dilakukan ketika waktu shalat yang pertama.
E. NIAT MENYEMBELIH HEWAN QURBAN
Boleh
mendahulukan niat atas pelaksanaan penyembelihan.Menurut pendapat yang ashah dalam
madzhab Syafi'i, membarengkan niat dengan waktu penyembelihan tidaklah wajib,
Dan menurut pendapat yang ashah, boleh juga melakukan niat ketika menyerahkan hewan
qurban kepada pihak wakil.
F.
NIAT MENCECUALIKAN SESiUATU DALAM SUMPAH
Niat
tersebut wajib dilakukan sebelum selesainya sumpah dan pengecualian tersebut juga
wajib diniati.
Comments
Post a Comment