WUDHU, HUKUM-HUKUMNYA

 

WUDHU, HUKUM-HUKUMNYA

 

Wudhu menurut istilah syara'adalah kegiatan kebersihan yang khusus, perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan niat khusus.

 

HUKUM WUDHU

 

PERTAMA: FARDHU

 

1. untuk solat

2. sujud tilawah

3. memegang Al-Qur'an, walaupun hanya sepotong ayat yang ditulis di atas kertas atau di atas dinding ataupun dicap di atas uang.

 

KEDUA : WAJIB

 (perbezaan fardhu dan wajib ... lihat post ini  

 https://ringkasanfeqahislam.blogspot.com/2020/01/istilah-istilah-fiqih-yang-umum.html

KETIGA: SUNNAH

 

1. memperbaharui wudhu ketika solat

2. sentiasa dalam keadaan wudhu

3. Menyentuh buku-buku agama seperti buku tafsir, hadits, aqidah, fiqih, dan lainnya. Tetapi jika di dalam buku tersebut ayat Al-Qur'an lebih banyak dari tafsirnya, maka haram menyentuh tanpa berwudhu.

4. Sunnah berwudhu ketika hendak tidur dan setelah bangun tidur, 

5.Sebelum melakukan mandi junub,

6. ingin mengulangi jimak

7. sesudah marah,

8. membaca AlQur'an, tanpa menyentuhnya

9. mengkaji, dan meriwayatkan hadits serta membaca buku-buku agama,

10. hendak adzan dan iqamah,

11. berkhotbah meskipun khotbah nikah,

12. berziarah ke kubur Nabi Muhammad saw.,

13. mengerjakan wuquf di Arafah, dan melakukan sa'i di antara bukit Shafa dengan Marwa. I

14. setelah melakukan kesalahan seperti mengumpat, berbohong, menghasud, atau perbuatan-perbuatan yang sejenisnya.

15. setelah tertawa terbahak-bahak di luar shalat,

16. sesudah memandikan dan menghantarkan mayat ke kubur.

17. untuk menghindar dari khilaf ulama dalam suatu isu. Umpamanya apabila seseorang menyentuh perempuan atau menyentuh kemaluannya dengan telapak tangan, atau sesudah dia makan daging unta,

 18. ingin menuntut ilmu

19. bertemu pemimpin atau orang ramai

20. masuk, berdiam atau menyeberang ke masjid

21. hendak berbekam dan sesudah berbekam

22. terlalu mengantuk

23. ketika ragu-ragu tentang hadasnya

ms 300

 

 

 

 

KEEMPAT: MAKRUH

 

Mengulang wudhu sebelum melaksanakan shalat adalah dimakruhkan. Yakni, ber-

wudhu di atas wudhu yang masih ada, meskipun dia telah berpindah tempat.ae8 Hukum

tersebut kekal selama dia belum melaksanakan shalat atau melaksanakan perbuatan yang

semisalnya.

 

KELIMA: HARAM

1. Berwudhu dengan air rampasan (ghasab) dari seseorang adalah haram,

2. berwudhu dengan air milik anak yatim

 

 

Tambahan dari mazhab Maliki

 

1. sunat berwudhu ketika  ingin belajar;

2. ingin berjumpa dengan pemimpin,

3. berhadapan dan bertemu orang banyak.

 

 

Tambahan Syafi'I dan Hambali

 

Sunat berwudhu ketika

1. duduk atau menyeberangi masjid,

2. menghilangkan rasa ragu

3. mengerjakan beberapa amalan haji seperti wuquf, melontar jumrah, dan berziarah ke

kubur Nabi Muhammad saw.

4. waktu hendak makan

5. setelah berbekam,

6. hidung berdarah,

7. sewaktu mengantuk,

8. setelah makan sesuatu yang dimasak dengan api,

9. memakan daging unta,

10.ketika ragu-ragu mengenai hadatsnya,

11. karena berziarah ke kubur, mengantar dan menyentuh mayat.

Comments

Popular posts from this blog

TAHARAH : UKURAN DAN NAJIS YANG DIMAAFKAN

TAHARAH : HUKUM GHUSALAH/ AIR MUSTAKMAL

TAHARAH : PEMBAHAGIAN NAJIS