HUKUM ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI DUA ALAT BERSUCI (AIR DAN DEBU)
HUKUM ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI DUA ALAT BERSUCI (AIR DAN DEBU) seperti orang yang terkurung , tanah yang basah, sakit Hanafi dan Syafi'I - dia wajib mengerjakan shalat dan wajib mengulangi shalatnya itu. Hambali, orang tersebut tidak wajib mengulangi shalatnya. Maliki, shalatnya gugur baik yang berbentuk tunai ataupun qadha. Oleh karena itu, dia tidak perlu shalat tunai dan juga tidak perlu qadha' Hanafi - wajib melakukan perbuatan yang menyerupai perbuatan shalat. Dia hendaklah ruku' dan sujud jika memang ada tempat yang kering. Dia tidak boleh membuat isyarat dengan cara berdiri. Dia juga tidak boleh membaca bacaan shalat dan juga tidak boleh berniat. Dia hendqklah mengulangi shalat jika sudah mendapatkan air ataupun tanah. orang yang terputus dua tangan dan dua kakinya, jika ada luka di mukanya, maka dia boleh shalat tanpa thaharah dan tidak perlu bertayamum. orang tersebut tidak perlu mengulangi shalatnya. Syafi'i, orang yang tida